Selasa, 17 Agustus 2010

HUT RI ke 65


          Aug 11, '08 2:53 PM
          for everyone



Jatuhnya bom atom di dua kota Hirosyima dan Nagasaki, membuat Jepang shock. Akhirnya pada tanggal 15 Agustus 1945, pemerintah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Mendengar berita kekalahan Jepang, para pemuda melihat adanya momentum yang tepat untuk segera memproklamirkan kemerdekaan. Namun, harapan para pemuda tidak semulus yang dibayangkan. Golongan tua justru melihat pada saat itu kekuatan Jepang masih terlalu kuat. Akhirnya, timbullah peristiwa penculikan Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok. Setelah didesak, akhirnya semua sepakat pada tanggal 17 Agustus 1945 kemerdekaan RI diproklamasikan.

Namun, disini saya tidak membahas tentang sejarah proklamasi kemerdekaan. Karena, saat ini banyak sekali sejarah yang ditutup-tutupi. Saya mencoba untuk memaknai hari kemerdekaan tersebut. Memaknai berarti mengungkap arti yang tersembunyi dibalik peristiwa tersebut.

Pernahkah kita berpikir kalau pada tanggal 17Agustus 1945 merupakan tanggal yang sakral? Dalam ilmu eksakta (science) susunan angka 17-08-45 merupakan kumpulan bilangan yang memiliki arti mendalam.

Angka 17

Dalam ilmu matematika, angka 17 merupakan bilangan prima. Bilangan prima adalah bilangan yang tidak bisa dibagi dengan bilangan berapapun, kecuali bilangan 1 dengan bilangan itu sendiri. Bilangan 17 merupakan bilangan prima ketujuh (2,3,5,7,11,13,17). Oleh karena urutannya (urutan bilangan 17) juga merupakan bilangan prima(7), maka angka ”7” juga memiliki arti yang mendalam.

Kita semua tahu, kalau didunia ini terdapat 7 Benua yaitu : Asia, Afrika, Australia, Amerika, Amerika Selatan(setelah dibangunnya terusan panama), Antartika, dan Eropa. Terdapat 7 Samudera yaitu : Pasifik Utara, Pasifik selatan, Hindia Barat, Hindia, Atlantik Utara, Atlantik Selatan, dan Arktik.

Jika kita kaitkan antara bilangan prima dengan makna kemerdekaan, maka kemerdekaan itu merupakan hak segala bangsa. Dan yang mampu mewujudkan kemerdekaan itu adalah pemerintah dan rakyat. Kernapa bisa begitu? karena sesuai dengan definisi bilangan prima yang hanya bisa dibagi dengan bilangan ”1” dan ”bilangan itu sendiri”. Bilangan ”1” disini merepresentasikan pemerintah. Pemerintah yang satu dan berdaulat. Sedangkan ”bilangan itu sendiri”, merepresentasikan rakyat, rakyat dari negara itu sendiri.

Angka 8

Dalam ilmu Kimia modern, angka delapan juga memiliki peranan vital. Berdasarkan sistem periodik unsur-unsur Kimia modern yang dikemukakan oleh, Dmitri Mendeleyev, angka ”8” merupakan nomor Atom dari Oksigen. Massa atom Oksigen sendiri adalah 16 kali dari massa atom Hidrogen. Jadi, angka ”8” merupakan urutan dari atom Oksigen dalam sistem periodik unsur.

Kita semua tahu, kalau Oksigen merupakan komponen utama dalam kehidupan. Hampir semua reaksi Kimia memerlukan oksigen. Kita bernafas memerlukan oksigen, tumbuhan juga memerlukan oksigen dalam fotosintesisnya, dan masih banyak yang lain.

Jika kita kaitkan dengan kemerdekaan Indonesia, bahwa kemerdekaan itu adalah sesuatu yang mutlak diperlukan oleh semua makhluk. Sama dengan oksigen yang juga dibutuhkan oleh semua makhluk. Jadi, wajar jika seluruh umat di bumi ini berjuang mati-matian untuk mendapatkan kemerdekaan.

Angka 45

Dalam ilmu fisika modern, terutama dalam bidang mekanika. Angka 45 sangat berperan dalam menentukan jauhnya jarak tempuh suatu benda. Dalam busur derajat, 45º merupakan sudut yang dapat menghasilkan jarak tempuh terjauh jika kita menembakkan suatu benda terhadap garis horizontal. Misalnya, jika kita menembakan sebuah meriam, maka jarak terjauh dapat dihasilkan jika sudut yang dibentuk sebesar 45º dengan tanah

.

Jika dikaitkan dengan kemerdekaan Indonesia. Cita-cita bangsa ini harus jauh meninggalkan segala bentuk penjajahan. Bukan hanya penjajahan militer, namun juga penjajahan Ekonomi, Sosial, dan Ilmu pengetahuan. Kita harus melakukan akselerasi sekencang-kencangnya agar tidak tertinggal dengan negara lain.

Itulah makna yang tersembunyi dibalik angka 17-08-45. Susunan angka tersebut dapat diungkapkan dalam ilmu Matematika, Kimia, dan Fisika. Ketiga bidang ilmu tersebut merupakan bidang ilmu eksakta, yaitu ilmu pasti yang tidak dapat direkayasa. dan kitra semua berharap, semoga kemerdekaan Indonesia saat itu bukan merupakan sebuah rekayasa.

MERDEKA………!